Dyinginside

Kudapati mayat itu terjerembab,
tersungkur berbau bangkai di relung hati dalam hatiku.
Membusuk yang tak juga menyerupai kompos
yang menyuburkan datarannya.
Hanya begitu saja entah bagaimana.
Kudapati darah tergumpal,
yang merah
yang beku
direlung hati dalam hatiku.
Mengepal,
memenuhi ruangannya yang tak berventilasi,
yang menambah sesak, menambah dongkol,
menutupi aliran oxygen dari hidung dari kerongkongan,
bahkan tak sedikit juga kuhirup anggrek
di permukaan tubuhku yang juga ikut mati
berselimut tanah merah yang basah air hujan.
Apa yang akan kuceritakan pada dunia,
pada keasingan yang menjadi sahabatku
di malam dimana mereka bercumbu.
Apa yang akan aku teriakan pada nestapa,
sedang mataku tak habis melihat tawa-tawa dirawa-rawa.
Apa yang akan aku sajikan pada harapan,
yang tak pernah melihatku berbunga
seperti peri ephor yang giila karena extacy.
Entah bagaimana?!

By:Ipit/Reinkarnasi

0 komentar: