
kembali berjalan pada lorong yang sama,kembali dengan rutinitas,kembali dengan pagi yang sama juga matahari yg sama tanpa ada yang mau menunngu barang sejenak untuk menghela napas,sehingga lagi-lagi kembali menjadai robot-robot yang menghambasahayakan target,ambisi,kemenangan dan begitu banyak hal yang kadang kehilangan essential ketika kita menikmatinya hampir setiap hari.
kembali menjadi nomor-nomor,kembali terlupakan,kembali tak bernama,kembali terbungkam,kembali terpojok,kembali bisu dan kembali pada nol.
By Sarita Rahmi Listya/Sinergi
0 komentar:
Posting Komentar