Senyum itu menghias anganku
entah mengapa
hiasan itu seolah ada dalam nyata
dan tak pernah kulupa
lalu kubalas senyum itu...
entah mengapa,
ketika dua puluh tiga tahun berlalu
senyum itu serasa ada dihadapanku
setiap hari....datang dari masa lalu...
diantara teralis jendela model nako yang aneh
di sekolah untuk para remaja tanggung
karena tak berani sekadar menyapa untuk
berbicara biasa saja
hanya terdiam menantikan sapaan darimu
namun tak kunjung tiba karena wajahmu
hanya dihiasi senyuman tanpa kata
hingga terhenti karena memang masanya
kau pergi ke tempat yang tak begitu jauh
entah mengapa...
senyum yang menghiasi wajahmu
seolah berkutat untuk hadir selama itu..
dalam angan seorang remaja tanggung sampai dewasa tanggung
entah mengapa senyum itu menawanku..
Bandung, 9 November 2009
By : Fahmi Farhan Akbar/Magis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar