Ibu

saat mengejan dan nyawa rasanya sudah di ujung tanduk.. lalu aku pun mengingat ibu.
saat kantuk sudah menyerang, dan dia masih belum juga mau tidur.. lalu aku pun mengingat ibu.
saat dia menjerit sejadi-jadinya dan menangis yang tak ku ketahui alasannya.. lalu aku pun mengingat ibu.
saat payudaraku sakiiiit sekali saat dia minum.. lalu aku pun mengingat ibu.
saat tangan kecilnya mencakar kulitku karena dia sedang belajar meraba apapun.. lalu aku mengingat ibu.
saat kaki kecilnya menendang ulu hatiku karena dia sedang meronta dari pelukanku.. lalu aku mengingat ibu.
saat baju pestaku ternodai muntah putihnya.. lalu aku mengingat ibu.
saat dari hidungnya keluar ingus dan nafasnya beraaaaatt sekali.. lalu aku mengingat ibu.
saat matanya sayu, diam tidak seperti biasa dan badannya panaaaass sekali.. lalu aku mengingat ibu.
saat tulangku remuuuuuukk.. ototku kakuuu.. karena memangku dia sepanjang hari.. lalu aku mengingat ibu.
saat aku sadar bahwa aku bukan lagi aku yang dulu.. lalu aku mengingat ibu.
saat semua rasa sakit.. pedih.. perih.. berlomba-lomba menggerogoti badanku.. lalu aku mengingat ibu.

sakitku baru segini. pedihku baru segini. perihku baru segini. bagaimana dengan ibu? :(

dan lalu dia terlelap. tidur dengan damai. sesekali tersenyum. sepertinya dia bermimpi indah sekaliii.. lalu aku pun mengingat ibu.


By : Manik Prajana , Angkatan Transisi


0 komentar: